Bahaya Narkoba di Kalangan Remaja
Pengertian narkoba ialah semua zat senyawa yang bisa memberi efek kecanduan pada orang yang menggunakannya. Narkoba adalah sebuah singkatan dari Narkotika dan Obat yang pada dasarnya di gunakan oleh para tenaga medis di rumah sakit untuk membius pasien yang akan menjalani operasi atau sebagai obat untuk penyakit tertentu.
Namun saat ini pemahaman narkoba secara umum telah disalah artikan akibat penyalahgunaannya yang sudah tidak sesuai dengan fungsi sebenarnya dan melebihi dosis yang dibutuhkan kian banyak terjadi pada masyarakat luas khususnya para remaja. Hal ini menimbulkan banyak dampak negatif bagi orang yang menyalahgunakan pemakaian narkoba tersebut, dampak paling parah yang seringkali di rasakan adalah pengguna tersebut mengalami over dosis yang berujung dengan kematian.
Sayangnya, penyebaran narkoba saat ini sudah sangat meluas hingga sangat mudah di temukan dimana-mana, termasuk di kalangan remaja bahkan anak-anak. Bagi beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab narkoba kini menjelma menjadi bisnis yang sangat menguntungkan.
Sejarah Narkoba
Untuk lebih mengenal narkoba lebih jauh, mari kita cari tahu tentang sejarah awal narkoba. Sejak beberapa tahun sebelum masehi orang-orang dari bangsa Masopotamia telah membudidayakan sebuah tanaman yang bernama lpoppy, tanaman tersebut di gunakan sebagai obat untuk menghilangkan rasa nyeri dan memberi ketenangan untuk orang gila.
Dalam bahasa yunani, zat dari tanaman tersebut dinamakan opium atabi candu, yang kemudian menyebar ke India dan wilayah-wilayah lainnya di Asia. Selanjutnya, tepat pada tahun 1803 masehi. Seorang apoteker dari Jerman bernama Friendrier Wilhelim Sentuner menemukan bahan aktif opium yang khusus memberi efek tenang / mabuk yang akhirnya berhasil di isolasi dan di beri nama Morphin. Sejak saat itu, narkoba atau morphin digunakan sebagai obat bius atau obat penenang.
Narkoba di Kalangan Remaja Indonesia
Fakta dan data membuktikan bahwa korban dari penyalahgunaan narkoba yang terbesar di dunia adalah pada kalangan remaja dan pelajar. Di Indonesia sendiri, 93% dari seluruh jumlah pengguna narkoba adalah remaja dan pelajar, hal ini disebabkan karena memang sasaran dari sindikat narkoba internasional, dan juga di Indonesia adalah kalangan pelajar dan remaja. Hal ini disebabkan karena masa remaja memang rentan untuk selalu mencoba hal-hal baru atau mudah dipengaruhi untuk mencoba sesuatu, tak mengenal itu baik atau tidak untuk dirinya. Oleh karena itu kita harus lebih menjaga generasi kita agar tidak lagi menjadi korban penyalahgunaan narkoba.
Narkoba atau narkotika dan obat-obatan akan membuat kita ketergantungan kepadanya, dan kita akan dibuat menjadi harus mengkonsumsinya secara terus-menerus. Jika tidak, maka akan ada efek nyeri bahkan sakit yang teramat sangat akan dalam tubuh kita. Dampak buruk lainnya akan membuat kita malas merawat diri kita sendiri, karena itu maka pengguna narkoba selalu identik dengan perawakan yang acak-acakan bahkan terkesan jorok.
Remaja atau pelajar yang sudah kecanduan narkoba biasanya mengalami penurunan prestasi belajar yang sangat drastis, karena efek narkoba yang sudah masuk dalam tubuhnya dalam dosis yang tinggi itu akan membuatnya menjadi pemalas dan sering bolos dalam pelajaran, mudah tersinggung dan cepat marah, perubahan sikap yang cukup mencolok, dan sering mencuri agar bisa tetap membeli narkoba yang biasanya semakin di jual mahal oleh bandar jika melihat seorang pemakai itu sudah kecanduan berat, atau jika korbannya adalah pelajar perempuan tidak jarang ia harus menggadai kesuciannya kepada bandar agar bisa mendapatkan narkoba.
Pencegahan
Dapat kita bayangkan bahaya narkoba yang melanda generasi muda kita saat ini, atau bahkan kita bisa melihat secara langsung di sekitar kita betapa parahnya narkoba merusak bahkan membunuh teman dan sahabat kita, atau saudara dan keluarga kita yang lain.
Harus kita sadari bagaimana menjauhkan diri dan orang-orang di sekitar kita dari bahaya narkoba. Dengan cara membantu pemerintah menjalankan program untuk membasmi narkoba bersama para bandarnya. Namun yang lebih penting harus kita lakukan adalah bagaimana kita berperan aktif sebagai anggota keluarga, guru, orang tua dan masyarakat agar terus menjaga para remaja dan generasi muda kita dari bahaya narkoba.
Mengadakan penyuluhan tentang bahaya narkoba di kalangan remaja dan terus mendidik generasi muda untuk selalu mengarah kepada hal yang positif, serta memberikan pendidikan moral dan agama secara berkelanjutan. Semua itu harus kita lakukan sebagai bentuk tanggung jawab kita untuk mencegah atau menghindari bahaya narkoba di kalangan remaja dan generasi muda kita.
Narkoba atau narkotika dan obat-obatan akan membuat kita ketergantungan kepadanya, dan kita akan dibuat menjadi harus mengkonsumsinya secara terus-menerus. Jika tidak, maka akan ada efek nyeri bahkan sakit yang teramat sangat akan dalam tubuh kita. Dampak buruk lainnya akan membuat kita malas merawat diri kita sendiri, karena itu maka pengguna narkoba selalu identik dengan perawakan yang acak-acakan bahkan terkesan jorok.
Remaja atau pelajar yang sudah kecanduan narkoba biasanya mengalami penurunan prestasi belajar yang sangat drastis, karena efek narkoba yang sudah masuk dalam tubuhnya dalam dosis yang tinggi itu akan membuatnya menjadi pemalas dan sering bolos dalam pelajaran, mudah tersinggung dan cepat marah, perubahan sikap yang cukup mencolok, dan sering mencuri agar bisa tetap membeli narkoba yang biasanya semakin di jual mahal oleh bandar jika melihat seorang pemakai itu sudah kecanduan berat, atau jika korbannya adalah pelajar perempuan tidak jarang ia harus menggadai kesuciannya kepada bandar agar bisa mendapatkan narkoba.
Pencegahan
Dapat kita bayangkan bahaya narkoba yang melanda generasi muda kita saat ini, atau bahkan kita bisa melihat secara langsung di sekitar kita betapa parahnya narkoba merusak bahkan membunuh teman dan sahabat kita, atau saudara dan keluarga kita yang lain.
Harus kita sadari bagaimana menjauhkan diri dan orang-orang di sekitar kita dari bahaya narkoba. Dengan cara membantu pemerintah menjalankan program untuk membasmi narkoba bersama para bandarnya. Namun yang lebih penting harus kita lakukan adalah bagaimana kita berperan aktif sebagai anggota keluarga, guru, orang tua dan masyarakat agar terus menjaga para remaja dan generasi muda kita dari bahaya narkoba.
Mengadakan penyuluhan tentang bahaya narkoba di kalangan remaja dan terus mendidik generasi muda untuk selalu mengarah kepada hal yang positif, serta memberikan pendidikan moral dan agama secara berkelanjutan. Semua itu harus kita lakukan sebagai bentuk tanggung jawab kita untuk mencegah atau menghindari bahaya narkoba di kalangan remaja dan generasi muda kita.
0 komentar:
Posting Komentar