eXTReMe Tracker

Kamis, 16 Agustus 2012

Sebuah Renungan

Ketika Ummi memerlukanmu untuk membantunya,
Janganlah kamu menolak apalagi marah kepadanya.

Ingatkah kamu sewaktu kecil, ia harus bersusah payah agar bisa membantumu berhasil?

Ketika Ummi tak paham dengan hal-hal yang baru,
Janganlah kamu sekali-kali menertawakannya.


Pikirkanlah bagaimana dulu Ummi begitu sabar menjawab setiap pertanyaan “MENGAPA” darimu??

Ketika Ummi kini tak dapat berjalan,
Ulurkanlah tanganmu yang masih kuat untuk memapahnya.

Ingatkah kamu sewaktu kecil, Ummi senantiasa memapahmu agar kamu bisa belajar berjalan!

Ketika Ummi lupa akan apa yang sedang dibicarakan,
Berilah Ummi waktu dan kesempatan untuk mengingatnya.

Karena sebenarnya bagi Ummi, apa yang dibicarakan tidaklah penting asalkan kamu disampingnya mendengarkannya, Ummi sudah puas.

* * *

Ketika kamu memandang Ummi mulai menua dan tak berdaya, janganlah bersedih.

Mengertilah, dukunglah Ummi seperti Ummi menghadapimu ketika kamu mulai belajar melihat kehidupan ini.

Ingatkah waktu itu Ummi memberi petunjuk bagaimana cara menjalani kehidupan ini?

Sekarang temanilah dirinya dalam menghabiskan sisa-sisa hidupnya.

Berilah Ummi ketulusan cinta dan kesabaranmu, Ummi akan memberikan senyuman terindah untukmu.

Dalam senyumnya terdapat rasa bangga dan kebahagiaan cinta yang tak terhingga untukmu.

Yang tak akan lekang oleh waktu..bahkan ketika ajalnya telah diambang pintu.


Semoga cukup untuk menjadi renungan.
Wassalam.

0 komentar:

Posting Komentar