Bertepatan dengan hari Ibu, 22 Desember 2010. Ingin ku kirimkan surat rinduku untukmu Ibu..
Waktu kian berlalu membawaku semakin jauh darimu, dari kenangan-kenangan indah masa kecilku, dari hangatnya dekapan kasih sayangmu, dan dari semua hal indah yang kurasakan saat dirimu masih berada di dekatku..
Waktu telah membawaku melewati masa-masa yang penuh suka dan duka tanpa dirimu, melewati banyak kejadian yang selalu membuatku tersenyum tapi tak jarang pula membuatku bersedih, yang selalu membuatku tertawa tapi tak jarang pula menjatuhkan air mataku, dan selalu membuatku penuh semangat untuk melewati segala problema hidup ini namun sering juga membuatku putus asa dan merasa tak berarti apa-apa.
Banyak hal yang telah membuatku sadar akan takdir hidupku yang harus melewati semuanya tanpa dirimu, aku akan selalu berusaha untuk bisa menerima semuanya dengan ikhlas dan sabar, untuk bisa membuktikan kepadamu bahwa aku pun bisa membahagiakanmu meskipun dirimu sudah tiada.
Ummiku, tetap kau yang akan selamanya ada di hatiku, dan tak seorang pun yang bisa menggantikan posisimu karena semua kasih sayang dan perhatianmu padaku, engkaulah cinta pertamaku.
Saat kau pergi, banyak orang yang kau titipkan untuk menjagaku, mereka selalu berkata untuk menganggapku seperti anaknya sendiri tapi entah seperti apa yang kurasakan, itu yang seringkali aku sesalkan!! Kenapa ada orang-orang yang seperti mereka engkau titipkan padaku?? Orang-orang yang kadang lupa terhadap dirimu bangaimana bisa selalu ingat dengan diriku dan saudara-saudaraku?!
Selalu di salahkan, selalu di lupakan, selalu tidak di mengerti dan selalu tidak di anggap, itu yang mengubah pikiranku akan kata-katanya yang selalu ku dengar bahwa aku ini di bedakan di antara yang lain, katanya aku ini dibedakan karena lebih disayang, lebih di perhatikan, lebih di manja, lebih lebih dan lebih, di bandingkan yang lain. Tapi sayangnya itu hanya yang selalu ku dengar, berbeda dengan yang kurasakan.. Tapi aku sayang mereka karenamu Ummiku.
Maafkan anakmu ini Ummi, aku selalu ingin menjadi orang yang penurut, namun mereka yang mengajarkanku untuk membantah. Ingin selalu menjadi orang yang lembut, namun mereka yang mengajarkanku untuk keras. Ingin selalu menjadi orang yang taat, tapi mereka yang selalu mengajarkanku untuk membangkan. Dan selalu ingin menjadi orang yang baik namun mereka pula yang mengajarkanku untuk liar karena sikap yang ia seringkali terapkan kepadaku..
Kini aku hanya bisa selalu mengirimkan do’a-do’a Istimewa untukmu yang Teristimewa di hatiku, semoga di alam sana engkau mendapatkan tempat yang baik di sisi-Nya, kuburmu di luaskan dan diberikan kebahagiaan selamanya, kebahagiaan abadi yang sudah dijanjikan Allah untukmu bersama para Syahidah.. Amiin Yaa Rabb.
Di hari jadimu ini, entah seperti apa perasaanku yang ingin senang dalam kesedihan, atau sedih dalam kebahagiaan. Anakmu hanya bisa memberikan catatan kecil berisi jeritan hati bersama do’a-do’a yang tak lagi bisa aku berikan langsung untukmu Ummiku tersayang..
Selamat Ulang Tahun Bidadariku, semoga dirimu bahagia disana, salam rindu dari anakmu..
0 komentar:
Posting Komentar