Pages - Menu

Selasa, 14 Mei 2013

Petualangan Ke Gunung Semeru


Sepenggal pengalaman seru bersama teman-teman Oi Maros saat melakukan petualangan ke Gunung Semeru.






Bismillahirrahmanirrahim.


Berangkat dari Bandara Hasanuddin Makassar tanggal 28 April 2013, menuju Bandara Juanda Surabaya. Dan saling tunggu menunggu karena jadwal keberangkatan yang berbeda-beda, akhirnya meninggalkan beberapa kisah di Bandara Juanda.

Malam pertama, tidur di emperan "anu" bandara Juanda. Haha
Nyantai di bawah pohon kelor (kalau tidak salah)
Ada yang baru datang :D
Setelah makan siang terpaksa,
karena menunggu sokko' yg ternyata tidak jadi berangkat.
Depan masjid Bandara Juanda, Surabaya.


Perkenalkan duluu nih.
7 angoota BPK Oi Maros yang sempat ikut dalam petualangan kali ini:

1. Haidir, atau yang lebih dikenal dengan panggilan Tonank















2. MuNadil Haq, (saya sendiri) lebih di kenal dengan Nadil TheHunter dalam dunia maya.













3. Abdul Rahmat alias Cupi de Pippo

Edited












4. Sulaiman, maunya di panggil Ape'













5. Muhammad Yusuf atau Keceng


















6. Andi Miftahul Khair, cowok blasteran Korea dan Bone, hihi.













7. Nazaruddin, atau Nazar (bukan brondongnya Musdalifah yah) Piss















Itulah para personil (bukan personil Boy Band nah, haha) team pendaki Oi Maros yang berangkat bersama dalam petualangan ini.

Setelah kegiatan saling tunggu menunggu di bandara Juanda Surabaya, dan semua personil sudah lengkap, kami lagsung berangkat menuju kota Malang menggunakan travel bandara.

Negksist dulu di Juanda 

Setelah berangkat dari bandara Juanda, berikut kisah petualangan yang saya bagikan lewat galeri foto ini.

Belanja perbekalan Gunung di hype*mart Surabaya

Sebelum memasuki Kota Malang, tepatnya di daerah Bandaan, kami mampir memenuhi permintaan kampung tengah, hehe. Nasi penyet telor menjadi pilihan makan malam saat itu.


Tiba di Kota Malang, kami di sambut dengan live music nya Bang Wordi & Band dan juga teman-teman Oi Malang di Cafe Cangkir Jawa, Jl. Sukarno Hatta, Malang. Sebuah kebanggan tersendiri yang melepas kelelahan kami saat itu.


Tanggal 1 Mei 2013, pamit kepada Bang Wordi yang telah memberikan kami tempat beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan ke Tumpang.

Foto bersama bang Wordy sebelum berangkat ke Tumpang

Setelah mengambil surat keterangan sehat di Puskesmas Tumpang, sebagai persyaratan dari TNBTS untuk para pendaki gunung Semeru.


Dari Tumpang, kami melanjutkan perjalanan menggunakan Jeep menuju Ranu Pani.


Tiba di Ranu Pani

 Proses pendaftaran di Pos Penjagaan Ranu Pani.


Setelah semua proses pendaftaran selesai, kami pun memulai pendakian Gunung Semeru. 1 Mei 2013.


Kami melewati gerbang Selamat datang pukul 14 waktu setempat dan tiba di Ranu Kumbolo sekitar pukul 19, setelah melewati pos demi pos gunung Semeru.

Istirahat sejenak memperhatikan jalur biar tidak nyasar, hehe.
Tiba di Ranu Kumbolo, kami langsung bangun tenda dalam gelap malam, makan dan beristirahat kelelahan. Sebuah pemandangan yang luar biasa menyambut kami dari luar tenda saat pagi datang, danau yang indah luar biasa melunturkan lelah yang masih disisakan tidur kami. Memang tak berlebihah jika danau ini di kenal dengan "Surganya para pendaki".
Menjadikan suasana sarapan pagi ini sangat memuaskan.

Sarapan pertama di Ranu Kumbolo

Dari Ranu Kumbolo kami melanjutkan perjalanan menapaki Tanjakan Cinta menuju pos pos berikutnya hingga bangun tenda kembali di Kali Mati. 

Tanjakan Cinta
Oro Oro Ombo

Cemoro Kandang

Jambangan, puncak Semeru telah terlihat
Camp di Kali Mati
Tiba di kalimati sekitar pukul 04 sore, kamis 02 Mei 2013. Bangun tenda, ada yang ambil air ke Sumber Mani setelah itu makan dan istirahat, di lanjutkan dengan perjalanan menuju puncak pada pukul 23:00 malam itu dengan meninggalkan semua barang dalam tenda.
Melewati Arcopodo dan cemoro tunggal, akhirnya mempertemukan kami dengan batas Vegetasi puncak Semeru.

Pendakian bertambah berat, melewati medan pasir bebatuan yang dinginnya menusuk, kami pun terus berjuang hingga puncak. 
Sayang, dari kami bertujuh. Hanya enam orang saja yang lolos sampai ke puncak, saya sendiri belum di beri kesempatan mungkin untuk menginjakkan kaki disana. Yahh, saya masih berhutang dengan Mahameru! Tapi setidaknya bendera BPK Oi Maros telah berkibar di puncak Mahameru. Luar biasaa!

Bendera BPK Oi Maros berkibar di puncak para dewa, Mahameru.


Itulah sepenggal kisah petualangan kami menuju puncak tertinggi di pulau Jawa.
Terimakasih.














Eh, ada yang ketinggalan.
Petualangan kali ini tidak sampai disitu saja, banyak teman-teman alam yang ikut memberi warna indah dalam petualangan ini. Dan inilah wajah wajah mereka ^_^

Foto bersama teman-teman dari tebet, Jakarta.

Setiba kembali di Ranu Pani

Nazar bersama bang Wisnu dan siapa yah yg satu? Hehe, Lupa.

Bersama bang Firman, yang maunya di panggil Firaun. Hehe, Piss!

Tonank, dan bang Firman

Hery bersama Hendry alfino Cs

Cupi dan Bang Firman At-Sekret Suku YEPE
Dua sejoli dari Balikpapan :D Jana & Desky (Edited)
Wahh, kalau ini siapaaaaaaaaaa???????? Hahaaha
Mohon maaf yang fotonya tidak sempat dimuat diatas, bang Rendy, bang Nando, Bang Fahri, teman teman Suku YEPE, dll. Kenangan kenangan akan kalian bukan tersimpan dalam foto, tapi akan selalu kami kenang dalam hati.

Terimakasih teman-teman ^_^
Sebuah petualangan yang akan tersimpan sebagai kenangan indah, semoga kita bisa bertemu lagi dalam petualangan petualangan berikutnya.
Terimakasih Tuhan.

Salam.
Nadil TheHunter


Edited, 16052013.

2 komentar:

  1. Kenapa nda sampai ke puncak kauuu????
    nda seru ka nda di jelaskan di artikel nya belaa!

    BalasHapus
  2. Belum dapat izin mungkin, sampai kehabisan nafas di pertengahan..

    Next time broo..

    BalasHapus