Ada sebuah karya Iwan Fals yang menggambarkan kesedihannya saat di tinggalkan oleh bulan mulia Ramadhan. Karena seperti yang di yakininya bahwa bulan tersebut adalah bulan yang penuh berkah dan ampunan, maka saat Iwan Fals sangat merasa kehilangan saat ditinggalkan oleh bulan suci Ramadhan. Perasaannya itu akhirnya di ungkapkan dalam lirik-lirik lagu berikut ini:
Selamat Tinggal Ramadhan - Iwan Fals
Selamat tinggal yaa Ramadhan.
Bulan suci yang penuh berkah.
Bulan dimana kita kembali di lahirkan.
Sebulan penuh kita berpuasa.
Menahan haus, menahan lapar.
Menahan keinginan yang bagaikan kuda liar.
Punguti pahala yang bertebaran.
Pintu maaf terbuka lebar.
Kini tertutup rapat sampai datang giliran.
Oh ya, Ramadhan kali ini terasa cepat sekali.
Oh ya, Ramadhan kali ini
Sepi dan sedihnya sampai ke dalam tulang.
Sepi dan sedihnya sampai ke dalam tulang.
Di rahim Mu ada ketenangan.
Hangat disini, di hati ini.
Tapi mengapa pergi, kami masih rindu.
Akhirnya sampai di hari kemenangan.
Hari dimana takbir membahana.
Hari dimana setan-setan dibebaskan.
Oh ya, bayi-bayi yang dilahirkan.
Akankah jadi santapan sang setan??
Oh ya, hantu yang bergentayangan.
Mencari jiwa yang di penuhi dendam.
Oh Tuhan tolonglah.
Lindungi kami dari kekhilafan.
Oh ya, Tuhan tolonglah.
Ramadhan mengetuk hati.
Orang-orang yang gila perang.
-------------------------------------------------------
Seperi karya-karya Iwan Fals yang lainnya, sangat banyak makna yang tersirat dari syair-syair lagunya, banyak arti yang mendalam, yang mengharuskan kita lebih pandai mengkaji akan arti dan makna dari setiap kata dalam lagunya.
Selamat Tinggal Ramadhan, jika di lihat dari sudut pandang Agama Islam, memang seharusnya setiap muslim yang beriman akan merasa sangat kehilangan ketika bulan mulia itu meninggalkannya. Mintalah perlindungan, mintalah pertolongan dan petunjuk kepada Sang Maha pencipta agar Ramadhan meninggalkan kita sebagai orang-orang yang suci seperti bayi yang baru di lahirkan.
Dari bait-bait lagu di atas, silahkan memberikan masukan dan komentar Anda tentang arti dan makna dari setiap katanya.
Terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar