Bubur, siapa yang tidak kenal jenis
makanan yang satu ini. Teksturnya yang lembut dan jenisnya yang sangat beraneka
ragam menjadikan banyak orang menjadi akrab dengan masakan yang satu ini.
Selain tekstur dan jenisnya, harga yang sangat terjangkau dan mudah di temui
dimana saja juga menjadi nilai tambah untuk makanan yang tidak lagi hanya di konsumsi
bayi dan anak-anak ini. Namun seiring berjalannya waktu, banyak tangan-tangan
kreatif yang membuat bubur ini menjadi semakin banyak cita rasanya.
Di Indonesia sendiri, siapa yang tidak
kenal dengan makanan ini? Dari Sabang hingga Merauke, bubur sudah sangat mudah
di temui dengan ciri khas daerah masing-masing. Menarik bukan? Kalau begitu
mari kita simak beberapa jenis bubur khas Nusantara yang bisa jadi referensi
kita untuk mencicipi aneka ragam bubur di tanah air.
Berikut 10 jenis bubur khas Nusantara:
Berikut 10 jenis bubur khas Nusantara:
1. Bubur Kacang hijau
Kacang hijau, wah sepertinya memang tidak
salah jika jenis kacang yang ini dijadikan bubur, karena sama dengan bubur yang
mudah di temui dimana saja dan dengan banyak jenis yang berbeda. Kacang hijau
juga selalu cocok jika dipasangkan dengan banyak jenis makan dan minuman.
Bahkan banyak juga yang menggunakan jenis kacang ini sebagai bahan dasar
makanan atau minuman, misalnya puding, kue, sereal, es kacang hijau dan
tentunya juga bubur kacang hijau.
Kebaikan gizi yang terkandung dalam kacang
yang termasuk jenis polong ini juga memang sangat bermanfaat, di antaranya
serat tinggi yang membantu memaksilkan efektifitas kinerja pencernaan dalam
tubuh kita, sehingga pencernaan / usus kita tidak kewalahan mengkonsumsi
makanan yang mengandung kacang hijau. Selain itu, kacang ini juga kaya akan
vitamin C & B.
Kalau mau di tanyakan bubur kacang hijau
ini khas dari daerah mana, sebut saja khas nusantara yah! Karena, detiap daerah
di penjuru tanah air dapat di jumpai jenis bubur kacang hijau yang berbeda.
2. Bubur Ayam
Pada dasarnya, bubur ayam itu hanyalah
bubur biasa yang terbuat dari beras putih yang direbus hingga menjadi bubur,
tapi karena di beri tambahan kaldu ayam yang kental dan juga diberikan potongan
kecil-kecil ayam yang juga direbus dengan kuah kaldu, jadi bubur itu dikenal
dengan sebutan bubur ayam sampai sekarang.
Sama halnya dengan bubur kacang hijau,
tidak ada penjelasan yang menyebutkan dari mana asal muasal dari bubur ayam
ini, sebab bubur ayam sudah hampir merata dapat di temukan di seluruh kawasan
di Indonesia dengan jenis yang bervariasi.
3. Bubur Manado
Bubur manado atau yang lebih dikenal
dengan sebutan "Bubur Tinutuan"
di daerah asalnya Manado, Sulawesi Utara. Nah, kalau bubur yang ini sudah jelas
asalnya. Tapi meski ia makanan khas Manado, bubur ini bisa dibilang sudah
menusantara, karena sudah dengan mudah di temukan di setiap kota kawasan
Nusantara.
Bahan dasar bubur ini terbuat dari beras
putih dan jagung, kemudian di tambahkan dengan aneka macam rempah khas
nusantara. Dan biasanya disajikan dengan ikan asin.
4. Bubur Jagung
Jagung yang sangat kaya akan gizi dan
menjadi sumber kalori juga vitamin . Dari 100gr jagung mengandung energi “163 kkal” dan juga vitamin A “260 iu”. Tidak salah jika jagung di jadikan bahan dasar bubur dan
menjadi sangat populer, selain kandungan gizinya yang baik untuk kesehatan,
bubur jagung juga di olah dengan bahan-bahan pelengkap yang membuat bubur ini
termasuk mudah di temukan di semua kawasan Nusantara karena rasanya yang
nikmat.
5. Bubur Ketan Hitam
Dari namanya, kita pasti sudah bisa
menebak apa bahan dasar jenis bubur nusantara yang satu ini. Yah, jelas dari
beras ketan hitam dan di rebus bersama gula merah / gula aren hingga tercampur
rata. Untuk membuatnya memang semudah itu, namun soal rasanya juga bisa
bersaing dengan bubur yang lainnya.
Bubur ini biasa di sajikan dengan saus
santan yang gurih dengan tambahan daun pandan. Di sebagian daerah di nusantara,
dapat ditemukan juga bubur ketan hitam ini disajikan dengan cara dicampur
dengan bubur kacang hijau, jika seperti itu rasanya nikmat luar biasa.
Itulah 5 jenis bubur nusantara yang sehat
dan bergizi dan mudah ditemukan dimana saja, bahkan mungkin di semua daerah di
Nusantara. Jika ada kesempatan mencoba atau mencicipi semua jenis bubur itu, tentu
kita dapat merasakan betapa kayanya Negeri ini.
Nadil TheHunter
Tidak ada komentar:
Posting Komentar